tips hindari bau vagina tidak sedap

Perawatan vagina – Bau vagina didefinisikan oleh situs web Mayo Clinic sebagai pertumbuhan berlebih terhadap organisme alami vagina. Pertumbuhan berlebih ini biasanya sebagai reaksi terhadap infeksi, iritasi atau pembersihan yang salah.

Penyebab paling umum dari bau vagina adalah kondisi yang dikenal sebagai akibat dari aktivitas bakteri vaginosis. Aktivitas tersebut mengacu pada pertumbuhan bakteri yang berlebihan, serta penyakit menular seksual seperti klamidia atau gonore.

Biasanya, sejenis bakteri yang disebut Lactobacillus berkembang di vagina dan Anda mungkin akan mengeluarkan cairan vagina lebih banyak dari biasanya, dan akan terasa bau amis. Bau amis tersebut berasal dari diagnostik bakteri vaginosis yang disebabkan oleh adanya bahan kimia bernama amina.

Bagaimana melakukan perawatan vagina untuk menghindari bau? Berikut langkah perawatan vagina.

Langkah 1

Bersihkan daerah yang terkena dengan sabun yang lembut, diberi wewangian dan banyak air. Sabun wangi dapat mengurangi iritasi yang menyebabkan bau vagina dengan mendorong produksi berlebih pada organisme di dalam vagina. Bersihkan vagina dimulai dari depan menuju anus. Hal ini ditujukan untuk mencegah kontaminasi silang pada kotoran pada lubang vagina dan uretra yang bisa menyebabkan infeksi saluran kemih.

Langkah 2

Menggunakan kondom selama berhubungan merupakan cara yang cukup ampuh mengendalikan bau vagina. Menurut pusat pengobatan Universitas Maryland, kondom efektif untuk mencegah penularan penyakit seksual seperti herpes, gonore dan klamidia. Penyakit menular seksual akan menginfeksi bakteri berbahaya ke dalam vagina, dan menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lemah.

Langkah 3

Pakailah pakaian yang dapat melancarkan sirkulasi udara ke daerah vagina. Pakaian yang longgar dan berbahan katun akan mencegah keringat dan bakteri terjebak dalam lipatan vagina. Hal ini juga mencegah banyak kasus infeksi peradangan vagina.

Langkah 4

Biarkan tubuh Anda untuk membersihkan vagina secara alami. Hindari douching karena hal ini dapat menimbulkan iritasi dan merusak bakteri alami yang ada di dalam vagina. Bakteri tersebut sebenarnya bertanggung jawab untuk mencegah infeksi jamur dan pertumbuhan berlebih pada berbagai macam organisme.

Detil info baca disini: http://berbinarbinar.com/tips-kesehatan/tips-kesehatan-wanita/tips-perawatan-vagina.html